Jumat, 27 Januari 2012

Cerita cintaku (Kyuhyun version)


Im Yoona.......ya dialah sahabat terbaikku, entah mengapa saat dia tersenyum aku juga ikut menyunggingkan senyuman dibibirku. Hari ini tepat setahun aku dan dia berteman,seperti biasa kami mengobrol sambil belajar. Setelah dia pulang, aku memtuskan untuk pergi kelapangan basket bersama satu teamku. Ya.......aku adalah anggota team basket sekolahku, saat latihan Victoria noona menghampiriku dengan wajah yang menurutku malu-malu. Sungguh terkejutnya aku ketika dia bilang mencintaiku, sementara teman satu teamku sudah meledekku dengan menyuruhku menerimanya. Mengapa saat begini aku malah ingat rusa aneh itu? Aku berusaha menepis semua pikiran tentang rusa aneh itu. Karena takut melukai hati victoria noona, aku memutuskan untuk menerima cintanya. Sungguh diluar dugaan keesokan harinya berita tentang hubunganku dengan vic noona langsung di ketahui oleh semua orang di sekolah. Semenjak itu, aku merasa Yoona mulai menghindariku, jujur aku merasa ada yang hilang. Ah tidak....tidak kenapa begini? Hubunganku dengan Victoria noona berjalan dengan baik walaupun kadang-kadang aku sempat merasa bosan karena dia selalu protectif. Setahun berlalu, sampai hari kelulusan Victoria noona tiba, dia memutuskan untuk meneruskan kuliahnya di Jepang. Kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami. Yoona dan aku kembali seperti dulu lagi, kami menjadi dekat lagi dan entah mengapa aku merasa gembira berada didekatnya, aku mersa jantungku di pacu 2x lipat dari biasanya. Lagi-lagi aku hanya berfikir mungkin karena aku sudah lama tidak berbicara dengan rusa bodoh ini.Sungguh di luar dugaan, saat itu aku dan team basketku sedang bermain basket. Yoona menghampriku dan bilang dia mencintaiku, seketika aku dan teman-temanku meledak tawa.....Wajah Yoona berubah seperti mau menangis, dia berlari keluar lapangan basket, tawaku berhenti di gantikan oleh rasa menyesal yang sangat-sangat besar. Aku mencoba menghubunginya, tapi nomornya selalu tidak aktif, disekolahpun dia terus menghindariku bahkan saat aku menyapanya dia sama sekali tidak meresponku. Aku tidak tahu mengapa, aku merasa sangat marah jika dia berbicara dengan pria lain, rasanya seperti ada yang menekan paru-paruku hingga terasa sesak.Mungkin sudah terlambat, tapi aku akui aku mencintainya....sungguh mencintai dirinya. Beribu cara telah aku coba untuk merebut hatinya lagi, tapi hasilnya nihil. Kelulusan....ya ini adalah hari kelusan kami, sungguh terkejutnya aku begitu tahu dia mendapatkan beasiswa ke Jerman. Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku mngakui persaanku kepadanya? atau diam dan melihatnya pergi? Tidak......aku tidak ingin kehilangan dirinya...ya aku tidak ingin....malam ini aku putuskan untuk pergi kerumahnya dan mengatakan segalanya. Saat aku tiba dirumahnya ummanya lah yang membuka pintu,sebenarnya aku di suruh menuggu didalam selam ahjumma memanggilkan Yoona, tapi aku memaksa untuk menunggu didepan pintu.Tak berapa lama berselang Yoona datang, dia terlihat sangat terkejut melihatku disini. Dia hanya diam, langsung saja kuungkapkan rasa ini kepadanya
“ Saranghaeyo Im Yoona.........”
Dia mentup mulutnya dengan kedua tangannya, dari tatapannya dia meminta penjelasan kepadaku tentang ini semua.
“ Sungguh......aku tak bermaksud. Aku tak menyangka, kau akan marah padaku dan menghindariku. Aku...aku sangat tersiksa.jaebal ”
Jelaku kepadanya. Dia hanya terdiam, aku terus berdo’a kepada Tuhan semoga dia masih mencintaiku.
“ naddo saranghae Cho Kyuhyun.....”
Ya....hanya kata itulah yang aku perlukan....terima kasih Tuhan, aku akan selalu menjaganya, mencintainya, selalu disampingnya dan aku berjanji tisak akan menyakitinya lagi......

4 komentar:

  1. hiks jadi terharu,kyuhyun pabo sihhh kenapa ga nyadar dari awal hah! #dileparsparkyu

    BalasHapus
    Balasan
    1. gomawo.....sebenarnya aku kecewa ma ff ini, karena menrutku ceritanya terlalu biasa...tapi ternyata ada yang suka, sekali lagi gomawo udah mau baca and comment

      Hapus
  2. buat FF lagi donk,,
    pemerannya tetap yoona n kyuhyun ya,,,
    crita na keran kok...

    BalasHapus