Rabu, 13 Maret 2013

Coffee Prince (Part 9)


 Dan setelah diterimanya kabar bahwa Halmoni Kyuhyun tidak jadi datang karena ketinggalan pesawat, seluruh pekerja  meninggalakn cafe dengan wajah penuh kelegaan.

Kamar Yoona

Yoona POV

Ah ottoke? Kenapa aku terus memikirkan setan itu? Ah… ini lagi kenapa jantung ini terus berdetak dengan cepat….aigo, aku mulai gila? Ah…… lebih baik aku tidur…

Yoona POV end

Bila Yoona sedang galau maka itu jugaberlaku pada  Tuan muda Cho kita. Dia bahkan terus mengumpat dikamranya.
“ Im Yoona kau membuatku gila…..” ucap kyuhyun terus menerus sambil mengacak rambutnya sehingga tidak beraturan, dan tanpa ia sadari ada seorang yeoja yang sedari tadi melihatnya dari balik pintu kamar kyuhyun samil cekikikan melihat tingkah laku dongsaengnya yang sedang jatuh cinta itu.
‘ hahaha… rasakan kau iblis tengik, jatuh cinta juga kau… hahaha….’ Kira-kira seperti itulah isi hati seorang Cho Ahra, yang juga sama spredikat setannya dengan Kyuhyun.
Sementara itu…
“ huh…huh…huh… andwe..andwe…ANDWE….”teriak Yoona dari kamarnya sehingga membuat Changmin yang notabennya adalah kakak Yoona dengan tergesa-tergesa memasuki kamar adiknya tersebut.
“ Yoong… bangun…Yoong” ucap Changmin panic sambil terus berusaha membangunkan dongsaenya yang sedang mimpi buruk.
“ Op..oppa..” ucap Yoona setelah bangun dari mimpi buruknya, dan langsung saja dia memeluk Changmin.
“hust jangan mengis Yoong oppa disini…” Changmin berusaha menenagkan dongsaengnya yang sedang menangis didalam pelukannya.
“ mimpi itu oppa… kenapa mimpi itu selalu mucul setiap malam? Oppa siapa namja kecil itu?” ucap Yoona disela tangisnya. Changmin yang mendengar hal tersebut semakin mengeratkan pelukannya.
“ gwancana, dia bukan siapa-siapa . Itu hanya mimpi buruk Yoong…”
“ tap..tapi kenapa rasanya aku takut sekali ditinggalkan olehnya, aku…entahlah aku..”
“tidak..tidak apa-apa mungkin itu hanya perasaanmu Yoong…ok sekarang kembali tidur oppa akan terus disampingmu.” Yoonapun kembali berbaring dengan Changmin disampingnya.
‘ Maaf Yoong, maafkan Oppa yang telah menyembunyikan segalanya, tapi percayalah ini demi keaikanmu ‘ batin Changmin dan terlelpa disamping dongsaenya tersebut.
Keesokan Harinya
Yoona dengan gontai memasuki café tempatnya bekerja tersebut, dan langsung disambut dengan pertanyaan khawatir oleh Donghae dan Siwon yang melihat wajah pucat Yoona. Kyuhyun yang mendengar nama Yoona  segera memeriksa apa yang terjadi,seketika matanya terbelalak dan aura gelap mulai memancar dari tubuhnya tatkal melihat tangan Donghae yang menangkup wajah Yoona dengan mesranya (menurut Kyuhyun) dengan cepat dia menghampiri mereka berdua ( ditambah Siwon yang hanya melihat) lalu ditariknya tangan Yoona  menuju ruangannya meninggalkan Donghae dan Siwon yang hanya terbengong melihat tingkah Kyuhyun dan tak lama muncullah seringai diwajah keduanya.
Ruangan Kyuhyun
Yoona denga pasrah mengikuti Kyuhyun yang mendudukkannya di sofa yang berada diruangannya.
“ Yak… kenapa kau pasrah sekali waktu Donghae Hyung melakukan itu? “ marah Kyuhyun yang hanya ditanggapi diam oleh Yoona.
“Kau…kenapa kau hanya diam saja?” ucap Kyuhyun masih marah dan tak lama wajahnya yang memancarkan kemarahan tersebut segera tergantikan oleh wjah panic ketika melihat wajah Yoona yang pucat ( catat: ini pertama kalinya seorang Cho Kyuhyun menampakkan wajah  panic. Coz kalian tau kan bagaimana wajah Kyuhyun selama ini?)
“ Yak, Gwancana? Kenapa wajahmu pucat sekali?” sementara Kyuhyun terus menyerbu Yoona dengan pertanyaan punuh kekhawatiran seorang yeojo paruh baya baru saja memasuki café milik Kyuhyun tersebut.
“ Kyu…. My Grandson where are you? “
And
“ Sial….. nenek sihir datang….”

TBC
 Uah udah lamA banget gag Post…. Mian aku semakin sibuk ma sekolah sehingga gag sempet ngurus lok ini hua mianhae kalu kalian kecewa TT_ TT . Dan mian kalau gag dapat feelnya…

3 komentar:

  1. hummm kyu yg ada dimimpinya yoona kan >?? update soon thor :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ne...aku usahai...
      gomawo udah baca & comment ^^

      Hapus
  2. keren chingu ff_a nae suka kajja next KyuNa Jjang <#

    BalasHapus