Kyuhyun POV
Aku kendarai mobilku dengan kecepatan penuh menuju bandara,rasanya dadaku sangat sesak.....air mataku sudah tidak dapat aku tahan lagi.’ Oh Tuhan apa yang aku lakukan, istriku sedang hamil dan apa yang aku lakukan? Aku malah membuatnya menangis...a..aku telah menyakitinya, kau bodoh Cho Kyuhyun.......kau namja yang bodoh..............Tuhan aku mohon berikan aku kesempatan untuk memperbaiki ini semua........”
Kyuhyun POV end
Sesampainya di Bandara Kyuhyun langsung berlari menelusuri setiap inci bandara, berharap bahwa malaikatnya masih disini menunggunya. Bahkan Kyuhyun juga berteriak memanggil Yoona seperti namja gila, dia tidak tahu kemana tujuan yoona pergi dan lebih parahnya Siwon kakak Yoona tak mau memberitahunya........Sudah hampir setengah jam Kyuhyun berlari dan terus berteriak memanggil Yoona, tapi apa? Hasilnya nihil. Kyuhyunpun duduk lemas di lobi bandara, merasa sudah tidak ada lagi harapan untuknya. Suara tangis memilukan juga keluar dari mulutnya, menyesal.....ya itulah yang dirasakan Kyuhyun sekarang........Kini Yoona sudah pergi, tidak ada lagi kesempatan untuknya meminta maaf. Dengan berat Kyuhyun melangkah meunju pintu keluar bandara. Kini dia seperti mayat hidup, ya begitulah dia terliahat......belahan jiwanya kini sudah pergi,nyawanya, oksigen bahkan rohnya juga sudaah pergi bersama kepergian Yoona.
3 tahun kemudian.................
Semenjak Yoona pergi, Kyuhyun bagai hidup tanpa nyawa. Banyak yeoja yang berusaha mendapatkan hatinya, tapi tidak satupun dari mereka yang bisa menaklukkan hatinya. Hatinya,pikirannya dan matanya telah dibutakan oleh sosok Yoona yang kini bahkan keberadaannya belum dia ketahui. Kyuhyun sudah berusaha mengontak teman-taman Yoona,menyewa mata-mata untuk mencari keberadaannya, tapi sudah tiga tahun berlalu belum ada kabar darinya.
Kyuhyun POV
Seperti biasa aku pulang ke aprtemenku dengan gontai,aku tekan tombol sandi untuk membuka apartemenku. Aku langkahkan kakiku kedalam rumahku itu, baru dua langkah aku berjalan diruang tamu, tiba-tiba ada seorang anak namja memelukku.
“ Appa bogosipoyo.............” aku menatap anak ini, terkejut dengan ucapannya tadi,apa dia bilang appa? Aku?
“ nugu- “ belum sempat aku menyelesainkan kalimatku seseorang memotongnya
“chagi..........” aku mendongak mengikuti suara tadi, dia.......dia ada dihadapanku, tersenyum dengan sangat manis, senyum yang aku rindukan selam tiga tahun. Mataku mulai berkaca-kaca, apakah aku bermimpi?apakah ini nyata?
“ Yoong.........” suaraku bergetar memanggilnya.
“ne.......?” langsung saja aku memeluknya,mendekapnya dengan erat,aku takut kehilangannya.....aku takut ini hanya mimpi dan apabila ini adalah mimpi, aku mohon jangan bangunkan aku dari mimpi ini.
“ oppa kau membuatku sulit bernafas.......” aku tak menghiraukannya,yang terpenting Yoona ada disini bersamaku
“ apakah aku bermimpi?” tanyaku masih memeluknya
“ anio...aku nyata....”
“ bogosipoyo............”
“naddo oppa.........”tiba-tiba ada yang menoelku dari belakang
“ appa kau tak merindukan aku?” aku lepaskan pelukanku, berbalik dan menggendong anak laki-lakiku
“ Youngmin oppa........cho Youngmin” bisik Yoona padaku
“ Youngmin-ah appa juga merindukanmu........mulai sekarang appa,umma dan kamu akan hidup bersama selamanya”
“jinjja yo.....?”
“ne............” jawabku mantab
END
“ kenapa kau kembali?” tanyaku saat aku dan Yoona akan tidur
“aku sudah tahu perjuanganmu dari Siwon oppa, aku bahkan tahu kau menyewa mata-mata.....”
“kalau kau tahu kenapa kau baru kembali setelah tiga tahun?”
“untuk mengujimu........” jawabnya dengan tawa
“yak.........kau .....apa kau tidak tahu betapa tersiksanya aku?” rajukku.setelah itu semuanya jadi hening
“Yoong maafkan aku....”
“ne.......aku sudah memaafkanmu.......”
“Don’t leave me again”
“never........”dengan itu kami terlelap. Takkan kubiarkan kau lepas lagi dariku Im Yoona. Aku berjanji
====--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------===
Bagaimana? Apakah tak sesuai harapan? Aku tidak tahu.......aku sudah berusaha semampuku, kalu ini ff mengecewakan aku minta maaf......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar